Ungaran (13/6/2025) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang menggelar Talkshow Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan tema “Sinergitas Program Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan Berbasis Religius Culture”.
Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Semarang pada Kamis (13/6/2025), dan diikuti oleh ratusan guru PAI dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SMK.
Talkshow menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Prof. Dr. H. Miftahuddin, M.Ag. (Wakil Rektor I UIN Salatiga), H. Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, S.Sos.I., M.Pd.I. (Kepala Kantor Kemenag Kab. Semarang), dan H. M. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.S.I. (Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Semarang).
Dalam paparannya, Mas Kakan menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai moderasi beragama yang dimulai dari lingkungan sekolah. Menurutnya, baik guru maupun murid perlu dibekali pemahaman keagamaan yang inklusif, toleran, dan sejuk.
“Moderasi beragama harus hadir dalam keseharian pendidikan, tidak cukup hanya disampaikan di ruang kelas. Guru harus jadi teladan dan murid harus tumbuh dengan semangat kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Mas Kakan.
Ia juga mengajak sekolah untuk berkolaborasi aktif dengan para Penyuluh Agama Islam di tiap KUA sebagai bagian dari penguatan pendidikan karakter berbasis agama di lingkungan sekolah.
“Silakan ajak penyuluh agama dari KUA sesekali hadir ke sekolah. Kita bisa sinergi untuk memperkuat nilai-nilai religius yang positif, tanpa eksklusivisme,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi PAI Kemenag Kab. Semarang, Murtadzo Yusuf, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bertukar gagasan antarpemangku kepentingan dalam memajukan pendidikan agama Islam yang relevan dan kontekstual dengan kondisi sosial peserta didik.