Semarang – Balai Diklat Keagamaan Semarang menggelar Seminar Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXVII Tahun 2025, Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini menjadi ajang presentasi inovasi dari para peserta PKP, termasuk dari Kementerian Agama Kabupaten Semarang.
Dalam seminar tersebut, Anton Hartoyo, S.E., Penyelenggara Kristen Kankemenag Kab. Semarang, memaparkan aksi perubahannya yang diberi nama Layanan Administrasi Guru yang Mudah, Responsif, dan Terpadu (Lagu Merdu). Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan administrasi pendidikan bagi guru Kristen, agar lebih cepat, mudah, dan terpadu.
Seminar menghadirkan Kepala BDK Semarang, Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si. sebagai penguji, serta Dr. Hj. Nikmatul Afiyah, S.Sos., M.Si. sebagai coach sekaligus moderator. Sementara itu, Kepala Kankemenag Kab. Semarang, H. Ta’yinul Biri Bagus Nugroho, S.Sos.I., M.Pd.I., hadir sebagai mentor untuk mendampingi peserta PKP dari wilayahnya.
Dalam paparannya, Anton menjelaskan bahwa Lagu Merdu diharapkan mampu memangkas birokrasi layanan administrasi guru sekaligus menjadi solusi atas tantangan yang selama ini dihadapi.
Apresiasi juga diberikan oleh mentor, coach, dan penguji atas relevansi program yang diinisiasi.
“Program Lagu Merdu ini sejalan dengan upaya Kemenag dalam menghadirkan layanan yang cepat, tepat, dan berkualitas. Inovasi semacam ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat pelayanan publik kita,” ungkap Kepala Kankemenag Kab. Semarang.
Dengan adanya seminar aksi perubahan, diharapkan setiap peserta PKP mampu menghadirkan inovasi yang aplikatif dan berkelanjutan, serta dapat menjadi model perbaikan layanan publik di lingkungan Kemenag.