— Salam #sedulurkemenag
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang ikuti kegiatan pembukaan Halaqah Pesantren Ramah Anak, Aman dan Sehat di Asrama Haji Transit Manyaran Semarang, Rabu (27/8/2025). Kegiatan ini merupakan program kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, UNICEF, Unilever Indonesia, LPA, dan Persada.
Dibuka oleh Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab, kegiatan diikuti oleh 125 orang pengasuh pesantren piloting, 53 orang pengasuh dari 25 pesantren lain, 35 orang Kasi PD. Pontren dan Pakis dari Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah, serta perwakilan ASN Kanwil Kemenag Jateng.
Halaqah juga dirangkai dengan pengukuhan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Pesantren oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Disampaikan oleh Taj Yasin bahwa Pemerintah Provinsi Jawa siap mendukung penuh upaya Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah yang terus menggalakkan program Pondok Pesantren Ramah Anak. Menurutnya, program yang menyasar lembaga pendidikan pondok pesantren itu penting, untuk menjadikan provinsi Jawa Tengah zero bullying (nol perundungan).
Pihaknya juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang sudah membentuk satgas untuk penanganan kekerasan di pondok pesantren. Dengan begitu, Pemprov Jateng tinggal berkolaborasi untuk menyosialisasikan program tersebut kepada pesantren yang ada di wilayah pemerintahannya. Tujuannya, supaya mencegah potensi kekerasan yang terjadi di lingkungan pondok pesantren.
Halaqah dilaksanakan selama 2 hari, yakni 27-28 Agustus 2025 dengan materi meliputi pencegahan bullying dan kekerasan, pengelolaan stres, deteksi dini kekerasan, mewujudkan pesantren hijau dan sehat, hingga mekanisme pelaporan kasus kekerasan di lembaga pendidikan keagamaan.

